Postingan

ANALISIS SEMIOTIKA ROLAN BARTHES POSTER FILEM ALICE IN BORDERLAND

Gambar
PENDAHULUAN Disini saya memberikan link untuk bagian Pendahuluan https://desanarya.blogspot.com/2024/05/analisis-semiotika-filem-alice-in.html METODOLOGI Berikut adalah link mengenai metodologi https://desanarya.blogspot.com/2024/05/analisis-semiotika-filem-alice-in.html  POSTER Analisi Semiotika filem Alice in Borderland yang saya gunakan teori analisis dari Rolaand Barthes.  Analisis Denotatif  Tokoh utama: Tokoh-tokoh utama yang terlihat jelas di poster, seperti Ryohei Arisu dan Yuzuha Usagi, menggambarkan karakter utama dalam cerita.        Latar belakang Kota yang terlihat sepi atau rusak mungkin menggambarkan dunia yang berbeda, yaitu borderland. Kartu remi merupakan Elemen kartu remi merujuk pada permainan yang menjadi inti dari alur cerita.          Jam bisa menggambarkan elemen waktu, pentingnya waktu dalam permainan dan kehidupan di Borderland. Analisis Konotatif Konotasi adalah makna yang lebih dalam, terkait dengan budaya, emosi, dan asosiasi kultural. Tokoh utama pada Pena

LITERATURE RIVIEW 20 JURNAL

  SEMIOTIKA PERFILMAN   JURNAL 1 Judul : Filem sebagai proses kreatif dalam bahasa Gambar. Penulis : Teguh Imanto. link : https://komunikologi.esaunggul.ac.id/index.php/KM/article/view/35/35 jurnal ini berisi mengenai  film merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur dian- taranya seni musik, seni rupa, seni suara, teater serta teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasinya. Film selain sebagai alat untuk mencurahkan ekspresi bagi penciptanya, juga sebagai alat komu- nikator yang efektif. Ia dapat meng- hibur, mendidik, melibatkan perasaan, merangsang pemikiran dan mem- berikan dorongan, serta pengalaman pengalaman baru yang tersirat dalam makna yang divisualisasikan lewat gambar-gambar yang manarik. Pada awal sejarah film, para sineas semacam Lumiere film yang dibuatnya hanya berkonsep merekam kenyataan yang ada, seperti para pekerja pabrik yang meninggalkan aktifitasnya, suatu peristiwa yang dire- kamnya tanpa menceritakan kisa apapun atau suatu cerita yang tel